Allah Maha Besar
Si Adam:
Hari ini aku mendapat email dari ibu lagi, dan tetap email itu mengirim foto gadis cantik anak dr kenalan ibu. Sempat kulihat dan memang dia cantik, lemah lembut, kalem tapi gadis cantik seperti ini sudah sering kulihat di email yg dikirimkan ibu, mungkin ada 5 foto. Bukan aku tak tertarik pd mereka, sempat ingin melanjutkan hubungan, tetapi bisakah aku menemukan seseorang dgn caraku?
Aku sudah memiliki apa yang kupunya sebagai lelaki. Dan memang aku siap menikah. Apa karna aku pemalu, jadi sulit mendekati wanita?aku memang pemalu, aku tidak pernah berpacaran, apalagi tampangku pas-pas an. Tapi aku tetap PD karena aku merasa berkharismatik, dan cerdas. Tapi memang satu kekuranganku: aku tak pandai mencuri hati wanita. Bahkan teman2ku mengolok2ku sbg pria cupu, yang selalu memakai kaca mata didepan buku dan computer. Tapi aku pria yang juga ingin memilih pendamping hidupku. Allah, ijinkan aku menikah…..
Si Hawa:
Aduh, hari ini aku dikenalkan lagi dengan anak kenalan ayah ibuku. Pelis deh, kalau km tau? aku gk bakalan naksir, bukan karena aku gk suka dgn mereka, tapi pakek acara perjodohan bikin aku gk bisa bebas aja. Yang jelas aku gk suka!aku mau cari pangeran hidup aku sendiri. Aku ingin mencari cinta sejati itu sendiri.
Aku merupakan anak satu-satunya dikeluarga, bayangin donk betapa ortuku pusing dengan gadis satu-satu nya belon menikah lagi. Tapi aku nyantai aja, walau umur udah 29 tahun. Tapi tampang gk kalah ama anak SMA kok Hehe. Aku memang punya banyak teman, secara aku orang yang mudah bergaul dan humoris, tapi anehnya berpuluh-puluh teman yang ku punya gak ada satupun yang nyantol. Tapi pernah sih nyantol dengan temen yang akhirnya sekrg udah nikah. Aku nyantol ma dia awalnya bukan karena suka , tetapi karena dia cowok pantang menyerah. Bayangin 8 bulan dia deketin aku, padahal udah aku tolak berkali2 tapi karena dia ke yakin kalo aku suka ma dia, dia tetep kekeh perjuangin aku. Dan alhasil memang sebenernya aku suka ma dia, dan aku salut! seperti kata sobat aku “Siapa yang berjuang pasti dapet apa yg diinginkannya” dan aku emang luluh, walau akhirnya aku hrs melepasnya karna perjodohan dia dengan keluarga besarnya dan akhirnya dia memilih menyerah untuk kali ini!. Keluarganya mungkin berfikir aku cewek yang gk bisa bina rumah tangga. Ih sorry ya, aku cukup dewasa! Aku bisa bedain antara jadi istri dan bergaul. Sakit hatiku digituin. Dan memang sampai sekarang aku masih mencari cinta sejatiku….

Doa Adam+ Hawa:
ALLAH, ijinkan aku menikah…..Aku lelah dengan hidupku yang tiada tempat melabuhkan diri. Ya ALLAH…aku mencari cinta sejati. Tolong temukan aku dengan nya ya ALLAH. Seseorang yang baik bagi hidup, keluarga dan masa depan hamba. Seseorang yang mau maju bersama diatas perbedaan.
Tangan-tangan ALLAH pun bekerja, bekerja mempertemukan dua doa yang memiliki keinginan yang sama. Mempertemukan mereka dalam “proses” pertemuanNYA. Tuhan pun memberikan kesempatan mereka untuk mengenal, untuk memahami, untuk saling pengertian, untuk sama-sama berjuang diatas banyak perbedaan dengan cara mereka.
Kesempatan itu diberikan ALLAH untuk mereka, tapi jalan mereka???….mereka sendirilah yang memutuskan nya.
Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri…” ( Ar-Ra’du: 11 )
Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku terhadap-Ku, Aku akan bersamanya jika ia berdoa kepada-Ku”.(HR. Muslim)
Sesungguhnya hati itu berada di antara jari-jari Allah ‘azza wajalla, Dialah yang membolak-balikkannya. (HR. Ahmad)
Ibarat jalan, Adam dan Hawa mencari sebuah rumah yang sama. ALLAH hanyalah memberikan beberapa jalan menuju kesana dan dua manusia itulah yang memutuskan lewat mana mereka akan berjalan menuju tujuan yang sama itu. Mungkin si Adam memilih jalan cabang A, dan si Hawa memilih cabang D. Jika mereka mau terus berjalan walau pilihan cabangnya berbeda, mereka pun akan tetap menemukan “rumah” yang sama.
Begitulah filosofi jodoh. ALLAH memberimu pilihan dan jalan, engkaulah yang memutuskan. Jika salah satu memilih berhenti maka mereka tidak akan menemukan “rumah” yang sama-sama dituju. Dan mungkin ALLAH akan mengumpulkan doa-doa lain yang akan mempertemukanmu dengan caraNya yang lain dan dengan pilihan yang lain juga.













Tidak ada komentar:
Posting Komentar